Saya bersama Direktur Kaliptra ( Irsyadul Halim ) Berangkat dari selat panjang naik Batam Jet menuju Desa Sungai Tohor tepat pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 09.20 WIB, setibanya di Desa Sungai Tohor kami istirahat di Rumah Pak Manan ( penduduk Desa Sungai Tohor ), kami hanya istirahat sebentar yaitu lebih kurang setengah jam kemudian dilanjutkan melihat lokasi kantor kepala desa dan melihat peta desa sungai tohor dan data kependudukan.
gambar 1. Peta Desa Sungai Tohor

gambar 2. kanal yang di gali oleh PT. LUM
Kalau terjadi kekeringan pada kanal ini di kwatirkan terjadi subsidence tanah gambut, dan ini bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman sagu di kebun masyarakat. Saya berangkat ke kebun masyarakat bersama pak manan dan pak halim, sesampainya di tempat galian kanal kami menemukan masyarakat yang berusaha membuat parit-parit kecil untuk mengalirkan air dari kanal. Di lokasi kanal tersebut saya hanya sebatas memotret kanal dan setelah itu pulang kembali dan melihat anakan sagu yang akan dijadikan bibit oleh masyakat. Sagu di di perkebunan banyak yang berjenis rumbio berduri, dan budidaya Sagu di Sungai Tohor belum dilaksanakan secara intensif dan masih bersifat tradisional.

limbah sagu basah di kilang sungai tohor
bibit yang digunakan masyarakat untuk di budidayakan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar