Senin, 14 November 2011

DPRD Propinsi di Serang Ratusan Demonstran, 100 Relawan Ancam Jahit Mulut

Pekanbaru,SR - Ratusan Masyarakat Pulau Padang dan aktivis lingkungan melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Propinsi Riau. Sedangkan di dalam gedung sendiri sedang belangsung pertemuan antara masyarkat Pulau Padang bersama Anggota DPD-RI, Anggota Komisi A Propinsi Riau, Bupati Kepulauan Meranti bersama Kadishut beserta jajaran, Kadishut Propinsi Riau dan perwakilan dari PT RAPP yakni Direktur M.Nauli beserta jajarannya. Pertemuan ini membahas mengenai sengketa lahan antara masrakat Pulau Padang dengan Perusahaan HTI PT RAPP.

Hariansyah Usman ketua Walhi Riau saat di temui Suarariau di gedung DPRD Propinsi Senin 14/11 mengatakan. Ratusan masyarakat Pulau Padang dan aktivis Lingkungan melakukan aksi menuntut PT RAPP di tutup operasi di Riau, selain permasalahan kerusakan lingkungan, PT RAPP juga telah merampah lahan masyarakat tempatan sehingga menimbulkan penderitaan dan kerugian di masyarakat dan semua itu terjadi disemua daerah yang masuk dalam konsesi RAPP salah satunya Pulau Padang."kita menghimbau kepada pemerintah Propinsi Riau untuk mencabut izin SK.327 PT. RAPP karena prosesnya sejak awal tidak pernah melibatkan masyarakat Pulau Padang"Ujar

Hariansyah yang akrab di panggil Kaka ini menambahkan sebenarnya kerusakan lingkungan dan sengketa lahan bukan saja terjadi  di pulau padan, namun hampir semua konsesi RAPP terjadi permasalahan. untuk itu kami menghimbau kepada pemerintah Propinsi riau PT. "RAPP telah menimbulkan ancaman kerusakan lingkungan dan sengketa lahan yang berkepanjangan mengakibatkan penderitaan di masyarakat dan akhirnya  merugikan masyarakat serta akan menghabiskan anggaran keuangan pemerintah dalam menanggulangi bencana tersebut"Ungkapnya.

kaka mengncam, jika hari ini tidak ada titik terang mengenai permasalahan ini, maka 100 relawan akan kembali melakukan aksi jahit mulut dan menginap di depan DPRD Propinsi.(SR1).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar