Senin, 06 Juni 2011

Walhi : Kebijakan Moratorium Hanya Akal-akalan

5 Juni 2011 - 16.12 WIB
PEKANBARU, riauonline.com- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau. Sudah saatnya pemerintah memberlakukan jedah tebah (moratorium terhadap hutan alam Riau. Jika dalam waktu satu ke depan pemerintah belum juga menerapkan moratorium terhadap hutan Riau, maka alamat hutan alam Riau akan tinggal nama. 

Menurut Direktur Walhi Riau Hariansyah Usman, pemerintah pusat berncana baru akan menerapkan moratorium terhadap hutan alam Riau tahun 2012 mendatang. Meskipun pemerintahan SBY telah berjanji untuk memberlakukan moratorium, namun Walhi pesimis dengan keseriusan pemerintah.

"Walhi menilai pemerintah pusat sengaja mengulur-ulur waktu untuk melaksanakan moratorium di Riau. Karena kepentingan yang lebih besar yang sengaja dilindungi pemeringtah. Yakni dua perusahaan besar (Indah kiat dan RAPP) yang hingga kini masih sangat tergantung pada kayu alam," kata Hariansyah.

Dua perusahaan yang memprodukdi pulp and paper tersebut masih menggantungkan sumber bahan bakunya dari kayu alam. Siapapun lanjut Hariansyah tidak akan memungkiri bahwa Riau merupakan salah daerah parah mengalami kerusakan hutan. Karena Walhi menilai keputusan presiden untuk memberlakukan moratorim tahun 2012 mendatng hanya akal-akalan pemerintah untuk kepentingan yang lebih besar.

"Kami menilai kebijakan Presiden SBY untuk menurunkan 26 persen kadar emisi gas buang sebagai kebijakan akal-akalan saja," sebut Hariansyah.(zlf)



Sumber ; http://www.riauonline.com/berita.php?act=full&id=699

Tidak ada komentar:

Posting Komentar