Jumat, 06 Mei 2011

Walhi Anugerahi SMAN 8 Pekanbaru, Pelopor Sekolah Hijau


Pekanbaru  – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI ) Riau menganugerahi sekolah SMA N 8 Pekanbaru sebagai pelopor sekolah hijau (pioneers for green school) di Provinsi Riau.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Eksekutif WALHI Riau, Hariansyah Usman, Sabtu (30/5/09) pagi disela-sela acara Seminar dan Diskusi Panel Bersempena Hari Lingkungan Hidup se Dunia, 5 Juni 2009 di aula SMAN 8 Pekanbaru.

“Ini sebagai penghargaan Walhi Riau kepada SMAN 8 Pekanbaru. Karena, mempelopori diadakannya kurikulum Pelajaran Lingkungan Hidup (PLH) yang wajib diikuti oleh seluruh siswa. Dan hendaknya, sekolah sederajat lainnya juga bisa melakukan hal yang sama, sebagai bentuk kepedulian kita menyadarkan siswa dan generasi muda, akan bahayanya akibat dari merusak lingkungan bagi kelangssung makhluk hidup di dunia ini,” kata Hariansyah Usman kepada wartawan usai memberikan materi seminar.

Menurut Hariansyah, bahwa selain menjadi PLH sebagai kurikulum wajib bagi siswa, SMA N 8 juga pro aktif dalam menjaga lingkungan sekitar sekolah dengan membuat Laboratorium Alam SMAN 8 dengan mengusung jargon BUMA BUHA MATA (Buka Mata, Buka Hati, Memelihara Alam Titipan Allah). “Beberapa kali kami mengamati aktivitas SMAN 8 dalam memelihara lingkungan. Mereka sangat pro aktif. Apalagi, kegiatan siswanya juga sangat positif melestarikan lingkungan,” kata Hariansyah.

Sementara, dalam sesi seminar dan diskusi panel tersebut, SMA N 8 mengundang semua sekolah SMA/MA sederajat di Pekanbaru untuk sama-sama peduli dengan kelestarian lingkungan. Masing-masing sekolah diminta mengutus utusannya, guna menyamakan persepsi akan bahayanya kerusakan lingkungan hidup yang mempengaaruhi terjadinya pemanasan global seperti yang kita rasakan saat ini, jelas Kaka, sapaan akrab Hariansyah Usman.

”Ke depan, penghargaan serupa akan menjadi agenda tahunan Walhi Riau untuk
menyadarkan kita semua, agar senaniasa melestarikan lingkungan. Pemberian penghargaan tidak mengikat kepada institusi pendidikan atau institusi lain, tetapi juga kepada individu yang Walhi anggap peduli terhadap kelestarian lingkungan,” kata Kaka.
(tim adangdaradjatun.com/saturiau/walhi/[RYN])

Tidak ada komentar:

Posting Komentar