Jumat, 06 Mei 2011

Walhi: Kampanye Sinar Mas Tidak Sesuai Fakta

indonesia-peatland
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau meminta perusahaan Sinar Mas Group menghentikan kampanye positif Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu, yang mengklaim telah melindungi area konservasi itu. Menurut Walhi, apa yang dikampanyekan Sinar Mas tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
“Apa yang dikampanyekan Sinar Mas terhadap Giam Siak Kecil-Bukit Batu tidak sesuai fakta, karena itu kami minta kampanye itu segera dihentikan,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Riau, Hariansyah Usman, yang dikutip oleh ANTARA.
Hariansyah menjelaskan, pihaknya masih menemukan penebangan hutan alam di kawasan penyangga lahan konservasi cagar biosfer yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan mitra Sinar Mas. Padahal, cagar yang berisi hutan gambut dengan cadangan karbon terbesar di Kabupaten Siak dan Bengkalis merupakan kawasan hutan lindung sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau tahun 1994. Bukan hanya itu, Hariansyah mengungkapkan bahwa kegiatan penebangan di hutan alam Giam Siak Kecil-Bukit Batu masih terus berlangsung, meski kawasan itu telah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer.
“Laporan investigasi lembaga pemerhati lingkungan Eyes on The Forest (EoF) pada Juli 2009 menemukan bahwa dua perusahaan afiliasi Sinar Mas terus menebangi hutan di blok sisa terakhir hutan alam di zona penyangga cagar biosfer,” tegas Hariansyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar